Mataram – Pada hari Sabtu, 24 April 2021 lalu, HMHI kembali menyelenggarakan kegiatan International Relation Monthly Discussion (IRMD) yang merupakan salah satu program kerja dari divisi Human Resources and Development (HRD) . Kegiatan ini diselenggarakan rutin setiap bulannya dengan diskusi terbuka mengenai berbagai topik yang menarik bersama pemateri yang ahli dibidangnya.

Panitia acara kali ini mengusung tema ‘Politik Islam’ untuk IRMD pada bulan April. Tema ini juga merupakan usulan yang datang dari Yogi Febriantoni selaku penanggungjawab HRD berhubung acara dilaksanakan di bulan Ramadhan. IRMD kali ini diisi oleh bapak Mahmuluddin, S.Pd.,S.Mc. sebagai pemateri yang merupakan salah satu dari dosen Universitas Mataram. Adapun judul yang diangkat adalah “Radikalisme di Era 4.0”.

Shafia Salsabila, selaku ketua pelaksana acara memaparkan, “Kami mengusung tema tentang Politik Islam ini, karena masih banyak diantara mahasiswa yang bingung tentang perkembangan Politik Islam itu sendiri, khususnya di Indonesia, bahkan masih banyak yang belum mengetahui tentang Politik Islam itu sendiri.” ucapnya

Maraknya perilaku terorisme yang terjadi menjadikan kita diharuskan untuk lebih waspada dan berhati-hati, sebagai generasi penerus, kita dituntut untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan terorisme agar lebih waspada dan tidak mudah dikelabuhi oleh pihak-pihak tertentu. Berdasarkan materi yang disampaikan Pak Mahmuludin, terorisme merupakan penggunaan tindak kekerasan untuk meneror masyarakat di suatu daerah sebagai cara untuk mencapai suatu tujuan politik. Tindakan pelaku terorisme ini tidak dapat dibenarkan terlepas dari alasan apapun yang melatarbelakanginya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pandangan masyarakat sangat lekat antara terorisme dengan Islam, padahal dalam ajaran agama Islam sendiri tidak mengajarkan tentang terorime dan menentang keras hal tersebut. Hal ini tertuang dalam beberapa firman Allah SWT yakni ” —…barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia (QS. 5:32). Dari potongan ayat tersebut sudah tercermin sikap agama Islam yang sangat benci terhadap tindakan terorisme.

Pertanyaannya adalah siapa dalang sebenarnya dibalik terorisme? Isu-isu mengenai terorisme merupakan isu yang tak pernah ada habisnya, namun dikarenakan kendala jaringan saat pelaksanaan IRMD lalu, pembahasan ini dengan terpaksa harus diberhentikan. “Tujuan yang kami harapkan sebagai panitia kepada peserta yakni, peserta dapat mengetahui tentang radikalisme dari sisi Politik Islam dan radikalisme bukanlah hanya tertuju pada satu agama saja, maka kita tidak boleh melakukan diskriminasi dengan berdasar pada hal tersebut. Tetapi, mungkin saja ini belum tersampaikan secara utuh karena kendala diluar dugaan yang kami hadapi saat berjalannya acara.” ucap Shafia Salsabila, selaku ketua panitia acara tersebut.

Penulis : Fadila Nur Rahman

Editor : Ahmad Ghufran Akbar

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *