Mataram, 27 Agustus 2021 – Kegiatan International Relation Monthly Discussion atau IRMD kembali dilakukan dipenghujung bulan Agustus 2021. Kegiatan yang diselenggarakan oleh HMHI kali ini mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan oleh dunia Internasional. Dengan mengambil judul “Taliban Is On The Next Level : What’s Next For Afghanistan?” dan pembicara kali ini adalah ibu dosen kami, Bu Ismah Rustam, S.IP.,MA.
Pembahasan kali ini membahas mengenai bagaimana keaadaan yang terjadi di Afghanistan. Bu Ismah menjelaskan secara runtut asal usul akar pemasalahan yang ada sehingga terjadinya peralihan pemerintahan yang diambil alih oleh Taliban saat ini. Pembicara mulai menjelaskan mengenai permasalahan isu 9/11 yang merupakan alasan dimana AS mengirimkan tentaranya ke Afghanistan dulu. Dimana seperti kita ketahui bahwa Dalang di balik serangan 9/11 memang Al Qaeda, bukan Taliban yang merupakan kelompok politik Islam lokal Afghanistan dengan kekuatan milisi bersenjata. Namun, otak di balik serangan itu, termasuk Osama bin Laden, beroperasi di bawah perlindungan Taliban. Kelompok itu pun menolak menyerahkan Osama setelah serangan tersebut. Presiden AS saat itu, George W Bush, mengatakan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan tersebut sebagai langkah melawan terorisme.

Kemudian pada tahun 2021 ini Presiden Joe Biden berjanji melalui beberapa pidatonya akan menarik seluruh pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan pada September mendatang, mengakhiri perang terpanjang Negeri Paman Sam di luar negeri yang berlangsung selama dua dekade. Tenggat penarikan pasukan itu jatuh pada 11 September 2021, tepat dua puluh tahun setelah serangan 9/11, yang menjadi dasar AS mengirim pasukan ke Afghanistan. Alasan dari penarikan pasukan AS sendiri dikarenakan selama dua dekade ini, lebih dari 2.300 nyawa personel militer AS melayang, dan puluhan ribu orang terluka. Sementara itu, tak terhitung lagi nyawa warga Afghanistan yang hilang akibat perang itu. Dan barulah pada 15 Agustus 2021 kemunculan berita menyatakan Taliban berhasil menaklulan Kabul dan banyak lagi berita internasional yang menampilkan beberapa warga yang ricuh dibandara untuk meninggalkan Afghanistan.

Diskusi mengenai Afghanistan kali ini menggiring opini bagi beberapa mahasiswa tentang bagaiman peran dari dunia internasional terkait isu ini. Namun, Bu Ismah mengatakan bahwa mari melihat dulu bagaimana perkembangan dari konflik ini, karena Taliban sendiri dari beberapa program TV internasional menunjukkan bahwa telah mengalami perubahan dalam sistem pemerintahannya terumata terhadap perempuan maka dari itu tidak dipungkiri juga banyak warga negara Afghanistan yang mulai mendukung Taliban untuk berkuasa kembali.
